Gambaran Pengetahuan Tentang Penatalaksanaan Terapi Non Farmakologis Penderita Hipertensi Di RT 04 RW 10 Desa Panenjoan

Latar Belakang : Hipertensi suatu keadaan peningkatan tekanan darah tinggi yang juga dijuluki sebagai sillent killer atau pembunuh diam-diam karena gejalanya yang tidak khas. Penyakit hipertensi menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya, prevalensi hipertensi
berdasarkan pengukuran pada penduduk ≥ 18 tahun sebanyak 25,8% meningkat menjadi 34,1% di tahun 2018. (Kemenkes RI, 2019). Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran
pengetahuan tentang penatalaksanaan terapi non farmakologis penderita hipertensi di rt 04 rw 10 desa panenjoan. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel : Populasi dan sample dalam penelitian ini berjumlah 34 orang penderita hipertensi di
rt 04 rw 10 desa panenjoan. menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data : Menggunakan kuesioner diberikan langsung kepada responden. Analisa data : Menggunakan analisa Univariat. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian terdapat sebagian kecil responden memiliki pengetahuan baik (8,82%) dengan jumlah 3 orang penderita hipertensi, sebagian kecil responden memiliki pengetahuan cukup (20,58%) dengan jumlah 7 orang penderita hipertensi,
dan sebagian besar memiliki pengetahuan kurang (70,58%) dengan jumlah 24 orang penderita hipertensi. Kesimpulan : Pada pelitian ini responden memiliki pengetahuan yang kurang dengan jumlah (70,58%). Saran : Bagi perangkat desa yang bekerja sama dengan puskesmas untuk dapat meningkatkan pemberian informasi dan edukasi khususnya pada penderita hipertensi terkait dengan penatalaksanan terapi non farmakologis.

Kata kunci : Hipertensi, Penatalaksanaan non farmakologis, Pengetahuan.