Gambaran Pengetahuan Mahasiswi Tentang Bulimia Nervosa di D-III Keperawatan Universitas Bhakti Kencana

Latar belakang: Perilaku makan menyimpang meningkat setiap tahunnya di seluruh dunia. Pada tahun 2017 Indonesia menempati peringkat ke-4 yang mengalami perilaku makan menyimpang. Perilaku tersebut dapat menyebabkan gangguan makan salah satunya adalah bulimia nervosa. Dampak yang mungkin terjadi pada penderita adalah depresi, lemah, dehidrasi dan pada wanita khususnya ketidakteraturan siklus menstruasi. Untuk mencegah terjadinya peningkatan
penderita bulimia nervosa, pengetahuan tentang hal tersebut merupakan hal yang sangat penting. Pengetahuan dapat diartikan sebagai hasil pemahaman suatu objek yang dimana bisa menghindari atau mengetahui cara mencegah untuk melakukan perilaku yang tidak baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Mahasiswi Tentang Bulimia Nervosa di Prodi D-III Keperawatan Universitas Bhakti Kencana. Pengetahuan merupakan suatu hasil yang diperoleh manusia setelah melalui proses pengamatan oleh panca indera. Metode penelitian: menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi prodi D-III Keperawatan Universitas Bhakti Kencana sebanyak 256 mahasiswi. Sampel pada penelitian ini sebanyak 72 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian: Didapatkan bahwa pengetahuan mahasiswi tentang bulimia nervosa, 42 responden (58,3%) memiliki pengetahuan yang baik, 17 responden (23,6%) memiliki pengetahuan yang cukup dan 13 responden (18,1%) memiliki pengetahuan yang kurang. Kesimpulan: Sebagian besar dari responden memiliki
pengetahuan baik tentang bulimia nervosa di Prodi D-III Keperawatan Universitas Bhakti Kencana. Saran: Perlu diteliti lebih lanjut mengenai pengetahuan dan sikap
tentang pencegahan atau dampak bulimia nervosa

KATA KUNCI: Bulimia nervosa, Gangguan Makan, Pengetahuan