Gambaran Tingkat Nyeri Dismenore pada Remaja Putri Di SMA Negeri Cimanggung

Latar Belakang DISMENORE merupakan menstruasi yang disertai rasa sakit dan kram, kekakuan dibawah perut yang terjadi menjelang atau selama menstruasi, yang berakibat pada menurunnya kinerja atau kurangnya aktivitas sehari-hari.(Husna,2018) Prevalensi dismenore di Indonesia sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri Cimanggung Didapatkan dari 20 orang yang di wawancara 10 remaja diantaranya mengatakan nyeri ringan, dengan rincian 7 orang remaja mengatakan nyeri sedang, 3 orang remaja mengatakan nyeri berat.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gambaran tingkat nyeri dismenore pada remaja putri di SMA Negeri Cimanggung. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian yang diambil sebanyak 690 responden dan sampel yang digunakan sebanyak 140 responden. Teknik pengambilan sampel : proporsi sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat. Hasil : berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebagian besar dari jumlah responden mengalami tingkat nyeri ringan (36,7%), hampir sebagian dari responden mengalami tingkat nyeri sedang (31,7%) dan sebagian dari responden mengalami tingkat nyeri berat (15,8%). Kesimpulan : Diantara 3 tingkat nyeri dismenore, nyeri ringan merupakan yang paling banyak dirasakan. Saran : Saran untuk penelitian diharapkan dapat membantu siswa mengenali dismenore dan tingkat nyeri seperti tingkat nyeri ringan, sedang dan berat yang disebabkan beberapa faktor salah satunya life style dan stress.

Kata Kunci : Dismenore,Remaja,Tingkat nyeri