Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kualitas Hidup Perempuan Menopause di RW 10 Kelurahan Soklat Kecamatan Subang Kabupaten Subang

Menopause dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan dapat
menyebabkan gangguan dalam melakukan aktifitas sehari-hari yang dapat menurunkan kualitas hidup. Perempuan yang sudah memasuki masa menopause agar dapat diupayakan peningkatan kualitas hidup. Hal ini dikarenakan bahwa kualitas hidup akan mempengaruhi kelangsungan hidup perempuan itu sendiri.
Maka dari itu aktivitas fisik penting dilakukan oleh perempuan menopause, dapat mengurangi berbagai keluhan akibat sindrom menopause, memperbaiki kesehatan secara menyeluruh hingga meningkatkan kualitas hidup perempuan menopause. Tujuan ini yaitu untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kualitas hidup perempuan menopause di Rw 10 Kelurahan Soklat Kecamatan Subang Kabupaten Subang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cros ssectional. Populasi penelitian ini adalah perempuan rentan usia 45-60 tahun di Rw 10 Kelurahan Soklat Kecamatan Subang Kabupaten Subang sebanyak 61 orang. Teknik sampel yaitu consecutive sampling sebanyak 53 responden. Instrumen
menggunakan International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) dan WHOQOL-BREF. Analisis yang digunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir setengahnya perempuan menopause melakukan aktivitas fisik sedang yaitu 22 (41,5%) dan kualitas hidup baik sebanyak 29 (54,7%). Disimpulkan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup (P Value=0,016<0,05). Diharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat menganalisis kembali mengenai faktor lain yang berpengaruh terhadap aktivitas fisik maupun kualitas hidup pada perempuan menopause.

Kata kunci : Aktivitas Fisik, Kualitas Hidup, Menopause
Daftar Pustaka : 5 Buku (2013-2020),