Pengaruh Paket (PKBS) Pendidikan Kesehatan Breastfeeding Self Efficacy Terhadap Pengetahuan dan Self Efficacy pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Garuda Kota Bandung

Cakupan ASI Eksklusif di Kota Bandung mengalami penurunan, ASI tidak Eksklusif menganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi. Rendahnya cakupan ASI Eksklusif diakibatkan kurangnya pengetahuan dan self-efficacy, sehingga diperlukan intervensi melalui edukasi. Tujuan pendidikan kesehatan untuk mengetahui pengaruh paket “PKBS” terhadap pengetahuan dan self-efficacy ibu menyusui. Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen Pre-Post test without control group design, populasinya yaitu ibu menyusui yang memiliki balita umur
0-6 bulan dengan jumlah 39 sampel. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan sebelum intervensi sebesar 36 orang (92,3%) dan sesudah diberikan paket sebesar 39 orang (100%), untuk Self-efficacy didapatkan bahwa sebelum
intervensi sebesar 39 orang (100%) rendah dan setelah diberikan intervensi menjadi tinggi sebesar 39 orang (100%). Analisis didapatkan p-value 0,000 pada pengetahuan dan self-efficacy, artinya terdapat pengaruh paket “PKBS” terhadap
pengetahuan dan self-efficacy pada ibu menyusui. Dapat disimpulkan bahwa ada perubahan signifikan pada tingkat pengetahuan dan self-efficacy sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. ASI adalah salah satu pilihan terbaik yang diberikan pada bayi karena kandungan didalamnya ada antibodi dan zat-zat yang baik untuk pertumbuhan bayi seperti AA, DHA, Taurin, zat ini bisa didapatkan dalam ASI, Menurut (Mulder,2006) Kemampuan saat menyusui secara eksklusif wajib di dukung dengan melaukan tindakan menyusui yang tepat. Untuk paket “PKBS” ini diharapkan dapat dijadikan sebagai intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dan self – efficacy dan dapat meningkatkan cakupan ASI.

Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan Breastfeeding Self Efficacy, menyusui, pengetahuan, self efficacy
Daftar Pustaka : 4 Buku Elektronik (1999 – 2005), 3 Buku (1999 – 2021), 25 Jurnal (2008 – 2021