Gambaran Pengetahuan Menstruasi Pada Remaja Putri di SDN 158 Babakan Sari Babakan Surabaya

Latar Belakang: Indonesia mengalami angka penurunan usia menarche berdasarkan hasil RISKESDAS tahun 2013 diketahui terdapat 5,2% anak di Indonesia mengalami menarche pada usia dibawah 12 tahun. Menstruasi yang
cenderung lebih awal ketika anak belum mencapai kedewasaan dalam berpikir dan kurangnya pengetahuan akan memunculkan beragam respon psikologis. Fenomena yang didapatkan peneliti di SDN 158 Babakan Sari Babakan Surabaya didapati bahwa 7 orang siswi mengetahui menstruasi namun kurang memahami tentang siklus, macam macam tanda dan gejala maupun hygiene genetalia saat menstruasi. Pengetahuan adalah segala informasi yang diketahui oleh seseorang yang terdiri
atas sejumlah fakta dan teori Tujuan: untuk mengetahui gambaran pengetahuan menstruasi pada remaja putri di SDN 158 Babakan Sari Babakan Surabaya Kota Bandung. Metode : peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan populasi sebanyak 104 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berjumlah 20 soal pertanyaan
melalui Google Formulir. Analisa data yang digunakan univariat. Hasil: penelitian tentang pengetahuan menstruasi pada remaja putri di SDN 158 Babakan Sari Babakan Surabaya sebagian besar dari responden sebanyak 49 responden (57,0%)
memiliki pengetahuan kurang, sebagian dari responden sebanyak 32 responden (37,2%) memiliki pengetahuan cukup dan sangat sedikit dari responden sebanyak 5 responden (5,8%) memiliki pengetahuan baik. Dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan menstruasi pada remaja putri dalam kategori kurang. Disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut tentang sikap remaja putri terhadap menstruasi. Diharapkan sekolah melakukan pendidikan kesehatan reproduksi dengan meningkatkan kinerja UKS dan bimbingan dari
tenaga pengajar.

Kata Kunci : Menstruasi, Pengetahuan, Remaja Putri