Hubungan Gejala Depresi dengan Kualitas Tidur pada Pasien yang Menjalani Terapi Hemodialisis di RSUD Al-Ihsan Bandung Tahun 2022

Penyakit ginjal kronik menjadi masalah kesehatan di dunia, pasien yang mengalami permasalahan ini mengharuskanmelakukan terapi hemodialisis untuk mengeluarkan cairan dan sisa metabolisme tubuh. Hal ini berdampak pada permasalahan psikologis pasien diantaranya gejala depresi yang dapat
menyebabkan kualitas tidur terganggu. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan gejala depresi dengan kualitas
tidur pada pasien yang menjalani terapi hemodialisis di RSUD Al-Ihsan Bandung. Jenis penelitiannya adalah kuantitatif dengan metode korelasional dan design cross sectional. Populasinya adalah seluruh pasien yang menjalani terapi
hemodialisis di RSUD Al-Ihsan Bandung sebanyak 115 pasien, dan sampel sebanyak 54 pasien, pengambilan sampelmenggunakan teknik Purposive Sampling. Alat ukur gejala depresi dan kualitas tidur menggunakan kuesioner. Uji korelasi yang digunakan adalah Spearman Rank.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (59,3%) gejala depresi sedang, kualitas tidur sebagian besar (66,7%) baik, dan terdapat hubungan antara gejala depresi dengan kualitas tidur pada pasien terapi hemodialisis di RSUD Al-Ihsan Bandung, dengan p-value -0,007. Berdasarkan hasil penelitian, di harapkan dapat
meningkatkan program edukasi/motivasi terhadap pasien maupun keluarga terkait kejadian gejala depresi dan kualitas tidur pada pasien yang menjalani terapi hemodialisis.

Kata Kunci : Gejala Depresi, Kualitas Tidur, Pasien Yang Menjalani Terapi Hemodialisis
Daftar Pustaka: 13 Buku (2010-2020), 58 Jurnal (2012-2022), 2 Webiste (2018)