Gambaran Tingkat Sesak Nafas pada Lansia Disaat Menggunakan Masker Dimasa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Solokan Jeruk

Sesak nafas adalah suatu istilah yang menggambarkan suatu persepsi subjektif mengenai ketidaknyamanan bernapas yang terdiri dari berbagai sensasi yang berbeda intensitinya. Kurang terpenuhinya asupan oksigen ke paru-paru saat
menggunakan masker dapat menyebabkan pernapasan menjadi cepat, pendek, dan dangkal sehingga berpengaruh terhadap kualitas hidup manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Tingkat Sesak Nafas Pada Lansia Disaat
Menggunakan Masker Dimasa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Solokan Jeruk. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu Lansia berusia 45-90th yang berjumlah 78 orang.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu borg scale. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan Hasil Penelitian dari Gambaran Tingkat Sesak Nafas Pada Lansia Disaat Menggunakan Masker Dimasa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Solokan Jeruk didapatkan hasil penelitian hampir setengah lansia mengalami sesak nafas sangat ringan 24 orang (41.4%). Kurangnya asupan oksigen disaat menggunakan masker selama beraktivitas dapat menyebabkan sesak nafas.
Berdasarkan hasil temuan saat penelitian ditemukan bahwa rata–rata lansia mengalami sesak nafas maka semakin bertambah usia semakin menurunnya fungsi sistem pernafasan sehingga dapat menyebabkan sesak nafas ketika kekurangan
oksigen disaat menggunakan masker ketika beraktivitas. Penelitian yang dilakukan bisa digunakan sebagai acuan dasar untuk intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi Tingkat Sesak Nafas Pada Lansia Disaat Menggunakan Masker
Dimasa Pandemi Covid-19.

Kata Kunci : Lansia , Masker, Pandemi Covid-19, Sesak Nafas
Daftar Pustaka : 23 Jurnal (2009-2021), 5 Buku (2009-2020), 2 E-Book (2020)