Hubungan Tingkat Pengetahuan Anak Tentang Gizi dengan Perilaku Pemilihan Jajanan pada Anak Sekolah di SDN Sukaraja I dan II Sumedang

Anak sekolah membutuhkan asupan gizi seimbang guna proses tumbuh kembangnya. Saat lapar, jajanan menjadi solusi yang sering dipilih oleh anak. Mengonsumsi jajanan secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan status gizi dan peningkatan angka kesakitan. Hal itu dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang gizi dan jajanan sehat. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan anak tentang gizi dengan perilaku pemilihan jajanan pada anak sekolah di SDN Sukaraja 1 dan 2 Sumedang. Penelitian ini berjenis kuantitatif deskriptif analitik menggunakan crosssectional pada anak sekolah dasar kelas 4 dan 5 di SDN Sukaraja 1 dan 2 Sumedang, jumlah populasi 261 siswa dengan sampel 174 anak, dan teknik Disproportionate Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner pengetahuan gizi dan perilaku pemilihan jajanan yang telah dilakukan uji validitas serta reliabilitas. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar anak memiliki tingkat
pengetahuan baik, sebagian besar anak memiliki perilaku pemilihan jajanan sedang, serta ada hubungan antara tingkat pengetahuan anak tentang gizi dengan perilaku pemilihan jajanan pada anak sekolah di SDN Sukaraja I dan II Sumedang dengan nilai signifikansi 0,000 (P-value < 0,05). Hal itu menyatakan bahwa tingkat pengetahuan gizi merupakan faktor yang mendasari perilaku dalam pemilihan jajanan. Hasil penelitian menunjukkan masih terdapat anak sekolah yang memiliki tingkat pengetahuan gizi kurang, serta perilaku pemilihan jajanan rendah, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkannya dengan menyediakan fasilitas kantin
sehat di sekolah.

Kata Kunci : Anak sekolah, perilaku pemilihan jajanan, tingkat pengetahuan gizi
Referensi : 19 Buku (2003 – 2021), 25 Jurnal (2009 – 2021), 1 Website (2019)