Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif dalam Asuhan Keperawatan Lansia dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur Tahun 2025

Latar Belakang: Hipertensi pada lansia dapat menimbulkan komplikasi serius seperti stroke, gagal jantung, gagal ginjal, dan retinopati, sehingga diperlukan penatalaksanaan farmakologis maupun non-farmakologis untuk mencegah dan
mengendalikan dampaknya. Terapi non-farmakologis seperti Relaksasi Otot Progresif (ROP) terbukti efektif menurunkan tekanan darah, mengurangi nyeri, serta meningkatkan kenyamanan pasien Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
melakukan asuhan keperawatan dengan menerapkan Teknik Relaksasi Otot Progresif pada lansia Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Guntur tahun 2025. Metode:Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus pada dua responden lansia dengan hipertensi yang memiliki keluhan berbeda. Intervensi berupa terapi relaksasi otot progresif dilakukan secara teratur, kemudian dievaluasi berdasarkan perubahan tekanan darah, keluhan nyeri, serta
respon psikologis pasien.Hasil : Hasil penelitian didapatkan bahwa kedua responden terjadi penurunan tekanan darah dalam rentang yang normal pada hari ketiga. Hasil ini menunjukkan bahwa tekanan darah membaik, keluhan nyeri menurun, meringis menurun, Kesimpulan:Terapi relaksasi otot progresif dapat
dijadikan sebagai intervensi non-farmakologis yang efektif dalam menangani hipertensi pada lansia dengan hipertensi.Saran:Perawat disarankan menjadikan terapi relaksasi otot progresif sebagai bagian dari intervensi rutin dalam asuhan keperawatan lansia hipertensi, serta fasilitas pelayanan kesehatan diharapkan mengintegrasikan terapi ini ke dalam program promosi kesehatan berkelanjutan.

Kata Kunci : Hipertensi, Lansia, Relaksasi Otot Progresif, Asuhan Keperawatan.
Daftar Pustaka : 15 buku (2017-2024), 27 jurnal ilmiah, 9 sumber internet, dan 6 karya tulis ilmiah