Asuhan Keperawatan dengan Senam Yoga Untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Kecamatan Cipayung Jakarta Timur

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang terus berkembang
dan berpotensi menjadi masalah global yang signifikan karena prevelansinya yang
tinggi. Prevalensi hipertensi di DKI Jakarta pada tahun 2021, adalah 923.451 kasus,
di daerah Jakarta Timur 252.553 kasus, di Kecamatan Cipayung tahun 2023
sebanyak 3.648 kasus, sedangkan di Kelurahan Pondok Ranggon sebanyak 1.542
kasus. Tujuan studi kasus ini menggambarkan Asuhan Keperawatan dengan Senam
Yoga Untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan pada 2
subjek penelitian yaitu Ny. T dan Ny. N. Penelitian ini dilakukan selama 7 hari,
yaitu tanggal 20-26 Mei 2024. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar
observasi, format asuhan keperawatan. Senam yoga dilakukan 1 kali sehari dalam
waktu 30-45 menit. Hasil pengukuran penurunan tekanan darah pada Ny. T pre
155/98 mmHg, post 123/80 mmHg, rata-rata penurunan 32/18 mmHg dan pada Ny.
N pre 150/97 mmHg, post 120/79 mmHg, rata-rata penurunan 30/18 mmHg.
Kesimpulan penelitian terapi komplementer senam yoga ini dapat menurunkan
tekanan darah, karena senam yoga dapat menstimulasi pengeluaran hormon
endorphin yang diproduksi saat tubuh rileks sehingga menimbulkan rasa nyaman
dan mengurangi tekanan darah tinggi. Dengan begitu terapi komplementer senam
yoga dapat dijadikan sebagai intervensi keperawatan mandiri untuk pasien
hipertensi.
Kata Kunci : Senam Yoga, Hipertensi, Tekanan Darah