Pengaruh Aromaterapi Lemon Terhadap Penurunan Nyeri Sismenore pada Siswi SMP PGRI 10 Kota Bandung

Berdasarkan WHO tingkat kejadian dismenore masih tinggi, diperkirakan sekitar 50% Wanita di dunia menderita dismenore di Negara Indonesia sebesar 64,25%
diantaranya dismenore primer 54,89%, bahwa penelitian ini dilakukan pada usia 12 dan 15 tahun adalah usia yang mengeluh dismenore.Penyebab dismenore dalam faktor psikis
dapat berupa stress tehadap perilaku internal maupun ekstrenal dalam suatu respon psikologis maupun fisiologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
pengaruh aromaterapi lemon pada siswi SMP PGRI 10 Kota
Bandung.Penelitian ini dirancang menggunakan kuantitatif dan metode penelitian quasy eksperimental, dengan rancangan penelitian prestest dan posttest design with one group. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswi kelas IX SMP PGRI 10 Kota Bandung yang berjumlah 112 siswi.Teknik pengambilan sampel menggunakan kriteria inklusi
ekslusi.hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengahnya tidak nyeri didapatkan (46.7% )pada 14 orang, setengahnya nyeri ringan didapatkan (50.0%) pada 15 orang dan sebagian kecil (3.3% ) pada 1 orang. Ada pengaruh signifikan aromaterapi lemon terhadap penurunan nyeri dismenore pada responden setelah menggunakan aromaterapi lemon, ditemukan bahwa hasil p = 0,000 dan nilai signifikan menunjukkan bahwa siswi mengalami nyeri menstruasi (dismenore) lebih sedikit, dengan nilai
p-value 0,000 dibawah nilai signifikan 0,05.Diharapkan untuk menjadi masukan dan menggunakan aromaterapi lemon alternatif untuk mengurangi nyeri haid agar tidak menggangu aktivitas sehari-hari.

Kata Kunci : Dismenore,Remaja Putri,Aromaterapi Lemon.