Penerapan Terapi Kompres Dingin pada Asuhan Keperawatan Pasien Post OP Fraktur dengan Nyeri Akut di Ruang Ruby Bawah UOBK RSUD dr. Slamet Garut Tahun 2025

Latar Belakang: Fraktur merupakan kondisi terputusnya kontinuitas tulang akibat trauma atau kondisi patologis tertentu. Penanganan post operasi fraktur seringkali menimbulkan nyeri akut yang memerlukan intervensi keperawatan. Terapi kompres dingin merupakan intervensi nonfarmakologis yang efektif menurunkan intensitas nyeri dengan prinsip kerja vasokontriksi dan hambatan transmisi impuls nyeri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien post op frakttur dengan penerapan terapi kompres dingin. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui proses asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai evaluasi. Subjek penelitian adalah 2 pasien post operasi fraktur yang mengalami masalah utama nyeri akut. Instrumen yang digunakan meliputi format asuhan keperawatan, SOP kompres dingin, lembar observasi NRS, dan alat-alat perlengkapan terapi kompres dingin dengan menggunakan ice gel pack. Hasil: Berdasarkan hasilpenelitian didapatkan data pada pasien 1 mengalami penurunan skala nyeri dari skala nyeri 6 (0-10) menjadi 3 (1-10) sedangkan pada pasien 2 mengalami penurunan skala nyeri dari skala nyeri 6 (0-10) menjadi 4 (0-10). Hal ini menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri setelah dilakukan intervensi.
Kesimpulan: Terapi kompres dingin terbukti efektif dalam menurunkan intensitas nyeri akut pada pasien post operasi fraktur. Saran: Sebaiknya terapi kompres dingin dengan ice gel pack diterapkan untuk membantu mengurangi intensitas nyeri pada pasien post operasi fraktur.
Kata kunci : Fraktur, Keperawatan, Kompres Dingin, Nyeri Akut, Post Operasi
Referensi : 9 Buku ( 2016 – 2020 ), 4 Internet, 19 Jurnal ( 2021 – 2024 )