Gambaran Budaya Keselamatan Pasien pada Perawat di Instalasi Rawat Inap RS Al Islam Bandung

Angka kematian pasien akibat insiden keselamatan pasien pada tahun 2019 sebesar 171 kasus. Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman, mencegah terjadinya cidera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Insiden keselamatan pasien adalah kejadian atau situasi yang dapat menyebabkan atau berpotensi mengakibatkan cidera yang seharusnya tidak terjadi. Penerapan budaya keselamatan pasien menjadi poin yang penting sebagai peningkatan kinerja dan kualitas secara keseluruhan dalam suatu organisasi pelayanan kesehatan. Dengan mempertahankan budaya keselamatan pasien maka keselamatan pasien akan meningkat. Tujuan pnelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran keselamatan pasien pada perawat di Instalasi Rawat Inap RS Al-Islam Bandung. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan analitik deskriptif, sampel berjumlah 64 dengan teknik proportionate random sampling, analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapakan hampir seluruh responden mempunyai budaya kuat dalam dimensi persepsi, pelaporan, harapan dan tindakan, tingkat pembelajaran organisasi dan perbaikan berkelanjutan, keterbukaan komunikasi, tidak menyalahkan terhadap kesalahan, staffing, dukungan manajemen, pemindahan dan ergantian, sementara itu hampir seluruh responden mempunyai
budaya sedang dalam dimensi kerja sama tim dalam unit, umpan balik dan komuniasi mengenai kesalahan, kerja sama antar unit. Peneliti menyarankan kepada perawat untuk meningkatkan komunikasi antara perawat agar budaya keselamatan meningkat.

Kata kunci : Budaya keselamatan, Perawat
Daftar Pustaka : 3 Buku (2017-2019), 35 Jurnal (2014-2024)