Analisis Komunikasi Efektif Sbar Terhadap Diseminasi Pelaksanaan Timbang Terima (Handover) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya Kabupaten Bandung

Kejadian yang tidak diinginkan banyak terjadi diakibatkan masalah medical error dalam pelaksanaan timbang terima (handover). Pelaksanaan handover dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan dalam komunikasi efektif untuk menyampaikan informasi kondisi pasien antar perawat. Komunikasi efektif yang digunakan untuk meningkatkan keselamatan pasien yaitu dengan metode SBAR (situation, background, assessment, recommendation). Kurangnya komunikasi menimbulkan masalah pada pasien menimbulkan kecacatan, trauma hingga kematian, sehingga komunikasi efektif SBAR sangat penting untuk digunakan. Tujuan karya ilmiah akhir ners ini untuk menganalisis komunikasi efektif SBAR terhadap diseminasi pelaksanaan timbang terima (handover) di RSUD Majalaya.
Metode yang dilakukan yaitu memberikan motivasi kepada perawat pelaksana terkait komunikasi efektif SBAR dan melakukan roleplay pelaksanaan handover. Hasilnya sebanyak 8 perawat yang mengikuti roleplay didapatkan sangat antusias
dan semangat dalam pelaksanaan handover. Timbang terima dengan metode komunikasi SBAR dilakukan setiap pergantian shift pagi, shift siang dan shift malam yang dipimpin oleh kepala ruangan/ketua tim/ketua shift. Dalam
pelaksanaan handover dengan metode SBAR yang baik didapatkan dari motivasi kepala ruangan ataupun teman sejawat, serta diberikan suatu penghargaan dari pihak rumah sakit. Jika tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan standar
operasional prosedur dapat dikenakan hukuman sesuai dengan normal dan peraturan yang berlaku di rumah sakit. Saran diharapkan kepada perawat pelaksana ruang rawat inap bisa meningakatkan komunikasi efektif SBAR dalam pelaksanaan
handover di rumah sakit.

Kata kunci : Handover, Komunikasi Efektif SBAR
Daftar pustaka : 9 buku (2017-2023)
18 jurnal (2018-2022)
3 jurnal (2017-2021)