Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi di Kelurahan Pondok Ranggon

Hipertensi merupakan keadaan dimana tekanan darah sistolik seseorang mencapai
140 mmHg dan tekanan darah diastoliknya lebih dari 90 mmHg, Didapatkan Data
kasus hipertensi di wilayah pondok ranggon angka kejadian hipertensi mencapai
1.814 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Senam
Ergonomik Terhadap Penurunan Tekanan Darah. Metode penelitian ini
menggunakan metode penelitian Pre - eksperimen dengan desain one group pra -
post test design, dengan sampel sebanyak 6 responden menggunakan metode
purposive sampling yang dilaksanakan Di Wilayah Pondok Ranggon tahun 2021.
Variabel Independen dalam penelitian ini adalah senam ergonomik dan variabel
dependennya yaitu Tekanan Darah. Analisa data menggunakan Uji Sampel t test
Test didapatkan rata-rata tekanan darah sebelum intervensi yaitu 145.95 mmHg
dan setelah intervensi yaitu 127.85 mmHg, dengan rata-rata selisih MAP sebelum
dan sesudah intervensi 12,7 mmHg. Terdapat Pengaruh Senam Ergonomik
Terhadap Penurunan Tekanan Darah dengan nilai ρ value= (0,003<0,05).
Penurunan Tekanan Darah dapat terjadi karena senam ergonomik akan
meningkatkan fungsi vasodilatasi yang dapat mengurangi resistensi pembuluh
darah perifer. Tekanan Darah Tinggi Pada Penderita Hipertensi Menurun dengan
Terapi Non farmakologi yaitu senam ergonomik.
Kata kunci: Hipertensi, Tekanan Darah, Senam Ergonomis