Olahraga Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Margahayu Raya

Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang mempunyai karakteristik hiperglikemia dikarena pankreas tidak mampu mensekresi insulin. Prevalensi diabetes di Kota Bandung sebanyak 43.906, dan jumlah kasus di puskesmas sebanyak 1,176. Dari 8 penderita diabetes di Puskesmas didapatkan 5 orang tidak olahraga dan 3 orang lainnya olahraga dalam seminggu. Penatalaksanaan diabetes terdiri dari 5 pilar utama salah satunya olahraga. Tujuan
Penelitian: Untuk mengetahui bagaimana olahraga bagi penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Margahayu Raya. Metode Penelitian: Menggunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik Accidental Sampling, populasi 45 orang dengan sampel 34 orang pasien prolanis, instrumen berupa kuesioner dengan Skala Gutmann hasil ukur patuh olahraga 3-4x/minggu, tidak patuh jika tidak olahraga 3-4x/minggu, hasil penelitian menggunakan analisa univariat. Hasil Penelitian : Olahraga pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Margahayu Raya sebagian besar dari responden (52,9%) tidak patuh olahraga, hal ini disebabkan adanya faktor seperti lama menderita DM, penyakit penyerta, usia, jenis kelamin, dan pekerjaan. Kesimpulan : Sebagian besar dari responden (52,9%) tidak patuh olahraga dengan
jumlah 16 orang. Saran : Bagi puskesmas agar tetap mempertahankan program olahraga prolanis, memonitoring pemenuhan olahraga pasien diabetes selama 3x/minggu. Bagi peneliti selanjutnya meneliti hubungan faktor yang
mempengaruhi olahraga pada pasien Diabetes Melitus.

Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe 2,Kepatuhan,Olahraga