Hubungan Motivasi Perawat dengan kelengkapan Dokumentasi Early Warning Score di Ruangan Rawat Inap Kelas III RSUD Sumedang

Latar Belakang: Cardiac Arrest merupakan penyebab utama kematian nomor 1 di dunia berkisar 300.000-350.000 kejadian di Indonesia. Untuk mencegah hal tersebut terdapat sistem deteksi dini yang dikenal dengan Early Warning Score. Salah satu faktor yang mempengaruhi kelengkapan dokumentasi yaitu keberadaan motivasi, hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi maka semakin tinggi juga kelengkapan dokumentasi. Tujuan Penelitian: Menganalisis hubungan motivasi perawat dengan kelengkapan dokumentasi early warning score di ruangan rawat inap kelas III RSUD Sumedang. Metode Penelitian: deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional, populasi sebanyak 124 perawat, sampel 55 perawat. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan menggunakan kuesioner yang sudah diuji oleh dosen pakar keperawatan Universitas Bhakti Kencana, data di analisis dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan hasil perawat memiliki motivasi sedang (61.8%), dan lebih dari setengah perawat tidak melakukan dokumentasi ews secara lengkap (50.9%), terdapat hubungan dengan nilai Sig. 0.041. Pada penelitian ini perawat memiliki motivasi sedang dibuktikan bahwa motivasi merupakan dasar utama yang harus dimiliki oleh setiap perawat demi mencapai tujuan yang diharapkan. Saran: bagi peneliti selanjutnya dapat memakai teknik total sampling agar sampel yang dihasilkan lebih banyak serta melakukan penelitian di setiap ruangan rawat inap.

Kata Kunci : Early Warning Score, Kelengkapan Dokumentasi,
Motivasi Perawat
Daftar Pustaka : 35 Jurnal (2012-2023), 14 Buku (2010-2022), 4 Website (2016-2022)