Asuhan Keperawatan Pasien Hipertensi dengan Resiko Perfusi Perifer Tidak Efektif menggunakan Senam Hipertensi dan Daun Kemangi di Cipayung Jakarta Timur

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi
tinggi di Indonesia yang dikenal sebagai “silent killer” karena sering tidak bergejala
namun dapat menyebabkan komplikasi serius. Kondisi ini dapat memperburuk
perfusi perifer akibat peningkatan tekanan darah secara terus-menerus. Perawat
memiliki peran penting dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistik,
termasuk dengan penerapan terapi nonfarmakologis. Penelitian ini bertujuan untuk
menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dengan risiko perfusi
perifer tidak efektif melalui kombinasi intervensi senam hipertensi dan pemberian
daun kemangi di wilayah Cipayung, Jakarta Timur. Metode yang digunakan adalah
studi kasus pada dua pasien, yaitu Ny. R dan Ny. S, yang dilakukan selama tujuh
hari. Hasil menunjukkan bahwa tekanan darah pada Ny. R mengalami penurunan
dari 156/94 mmHg menjadi 127/86 mmHg, sedangkan pada Ny. S menurun dari
155/100 mmHg menjadi 134/83 mmHg. Intervensi yang diberikan terbukti efektif
dalam menurunkan tekanan darah dan meningkatkan perfusi perifer.
Kesimpulannya, kombinasi senam hipertensi dan konsumsi daun kemangi dapat
dijadikan sebagai intervensi keperawatan alternatif dalam pengelolaan hipertensi
secara nonfarmakologis.
Kata kunci: hipertensi, asuhan keperawatan, perfusi perifer tidak efektif, senam
hipertensi, daun kemangi