Pengaruh Kelancaran ASI Ibu Post Partum Setela Pemberian Pijat Oksidasi dan Akupresure di Titik S1.1 dan ST..36 Puskesmas Ibrahim Adjie

Pemberian asi eksklusif di Jawa Barat yang rata-ratanya sebesar 76,46%,kelancaran asi suatu proses pembentukan ASI yang melibatkan hormon prolaktin dan hormon oksitosin, upaya untuk memperlancar ASI dengan pemberian lebih sering menyusui, menggunakan kedua sisi payudara, lingkungan yang nyaman,pemenuhan nutrisi ibu, mengkonsumsi maka yang memperlancar ASI, melakukan pijat laktasi, salah satu pijat laktasi ialah pijat oksitosin dan akupresur. Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh pemberian pijat oksitosin dan akupresure titikSl.1dan ST.36 terhadap kelancarkan asi pada ibu post partum di puskesmas Ihrah Adjie, Metode penelitian kuantitatif dengan desain ini adalah quasiexperimenialdesign, menggukan 32 sampel di bagi dua kelompok menjadi setiap kelompokmasing masing 16 responden, dalam mengukur kelancaran ASI dengan kuisionerdan pemberian intervensi analisis data menggunakan uji t-tes, Hasil penelitian ini menunjukan peningkatan ASI dengan intervensi pijat oksitosin sebanyak (81,3%),pada akupresur terdapat peningkatan (75%), pada uji t-test antara pijat oksitosin
dan akupresur dengan pretest dan posttest dengan pretest
p-value 0,352 > 0,05 dan posttest p-value 0,572 > 0,05 berarti tidak terdapat perbedaan signifikan antara akupresur dan pijat oksitosin terhadap kelancaran asi, tidak ada perbedaan kelancaran asi pada pijat oksitosin dan akupresure pada kedua teknik pijat tersebut sama sama memiliki manfaat kelancaran asi, dapat di gunakan upaya untuk kelancaran asi pada ibu nifas, di harapkan dengan upaya untuk kelancaran asi dapat di perhatikan lagi di puskesmas Tbrah Adjie, dan perlu dukungan keluarga dan suami.

Kata Kunci : Akupresur,Kelancaran Asi,Pijat Oksitosin