Pengaruh Pemberian Edukasi dengan Metode Diskusi Secara Door to Door Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penatalaksanaan 5 Pilar Diabetes pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Babakan Sari

Diabetes Melitus (DM) termasuk silent killer disease, disebabkan banyaknya penderita yang tidak menyadari sebelum terjadinya komplikasi, DM dibagi menjadi 2 yaitu DM tipe 1 dan DM tipe 2. Dan DM tipe 2 adalah penyakit diabetes yang sering terjadi sekitar 90-95%. DM tipe 2 berkaitan dengan usia dan gaya hidup. Kurangnya pengetahuan pasien DM tipe 2 tentang penatalaksanaan atau penanganan kambuhnya penyakit DM. Kurangnya pendidikan kesehatan diperlukan rencana atau teknik untuk mengubah perilaku pasien DM tipe 2 mengenai lima pilar utama dalam penatalaksanaan diabetes mellitus yaitu monitoring gula darah, manajemen nutrisi, latihan fisik dan edukasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi dengan metode diskusi secara door to door terhadap tingkat pengetahuan tentang penatalaksanaan 5 pilar diabetes pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Babakansari. Jenis penelitian kuantitatif Quasi Eksperiment dengan pendekatan Non-Equivalement Control Group. Populasi yaitu 45 pasien DM tipe 2 di Puskesmas Babakansari dengan teknik Probability Sampling. Instrument yang digunakan
yaitu Kuesioner Diabetic Knowledge Questionnaire (DKQ- 24). Analisis yang digunakan univariat dan bivariat paired sample t-test dan independent t-test. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sebelum diberikan edukasi, tingkat pengetahuan kurang ada 45 orang (100,0%) untuk responden intervensi dan untuk responden kontrol sebanyak 10 orang (100,0%). Setelah diberikan edukasi, tingkat pengetahuan baik sebanyak 45 orang (100,0%) untuk responden intervensi dan untukresponden kontrol tidak mengalami kenaikan tingkat pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pemberian edukasi dengan metode diskusi secara door to door tentang penatalaksanaan 5 pilar diabetes pada pasien DM tipe 2 (p-value 0,000 < 0,05). Kesimpulan di dapatkan bahwa pemberian edukasi dengan metode diskusi secara door to door tentang penatalaksaan 5 pilar diabetes berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan tentang penatalaksaaan 5 pilar diabetes karena terbukti responden lebih paham dengan dilakukannya metode diskusi secara door to door, dan diharapkan pihak Puskesmas dapat menerapkan program edukasi metode diskusi secara door to door bagi pasien DM.

Kata Kunci : Diabetes Tipe 2, Edukasi, Metode Diskusi,
Penatalaksaan 5 Pilar Diabetes Melitus.
Daftar Pustaka : 5 Buku (2018 - 2022), 35 Jurnal (2018 – 2023)