Gambaran Kecemasan Pasien Berdasarkan Faktor Intrinsik dan Ekstrinsik yang akan Menjalani Operasi Elektif dengan Anestesi Umum di RSUD Sumedang

Kecemasan merupakan suatu hambatan keberlangsungan anestesi umum. Masalah kecemasan ini bisa berdampak negatif bahkan bisa mengakibatkan pembatalan operasi. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di RSUD Sumedang bahwa pasien yang akan menjalani operasi elektif semuanya mengalami kecemasan. Metode pada penelitian ini deskriptif kuantitaif. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling dengan jumlah 30 responden. Hasil penelitian sebagian besar mengalami kecemasan sedang 19 (63,3%) responden, kecemasan berat 7 (23,3%) responden, dan kecemasan ringan 4 (13,3%) responden. Hasil penelitian berdasarkan faktor kecemasan intrinsik yaitu kecemasan sedang tertinggi pada usia dewasa sebanyak 11 (36,3%) responden, dan kecemasan berat tertinggi pada responden usia geriatri 3 (10,0 %). Hasil kecemasan ekstrinsik yaitu kecemasan berat pada responden pendidikan rendah 4 (13,3%), skor kecemasan sedang pada pendidikan tinggi 13 (43,3%) responden , dan kecemasan ringan pada pendidikan tinggi 4 (13,3%) responden. Penelitian ini hanya ditujukan untuk melihat gambaran tingkat kecemasan berdasarkan instrinsik dan ekstrinsik pada pasien yang akan menjalani operasi elektif dengan anestesi umum maka dari itu peneliti menyarankan bagi peneliti selanjutnya dapat menjadikan perbandingan kecemasan berdasarkan faktor lainnya.

Kata kunci : Kecemasan, Umur, Pendidikan