Aktivitas Antihiperurisemia Kombinasi Ekstrak Jahe (Zingiber Officinale (Roscoe)) dan Ekstrak Kencur (Kaempferia Galanga (L)) Pada Model Heman Sindrom Metabolik

Rairisna, Seni (2024) Aktivitas Antihiperurisemia Kombinasi Ekstrak Jahe (Zingiber Officinale (Roscoe)) dan Ekstrak Kencur (Kaempferia Galanga (L)) Pada Model Heman Sindrom Metabolik. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (24kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Text
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version

Download (149kB)
[thumbnail of Pernyataan.pdf] Text
Pernyataan.pdf - Published Version

Download (263kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (11kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (202kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (12kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Published Version

Download (115kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Published Version

Download (170kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (148kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (297kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Published Version

Download (6kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (147kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Published Version

Download (777kB)

Abstract

dan hiperglikemia, yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Hiperurisemia, peningkatan kadar asam urat dalam darah, merupakan salah satu manifestasi sindrom
metabolik yang dapat menyebabkan asam urat. Penggunaan allopurinol sebagai obat penurun asam urat sering disertai efek samping serius. Penelitian ini menghasilkan aktivitas
antihiperurisemia dari kombinasi ekstrak jahe (Zingiber officinale) dan kencur (Kaempferia galanga) pada model hewan sindrom metabolik. Penelitian dilakukan secara in vivo
menggunakan tikus yang diinduksi dengan pakan tinggi lemak dan fruktosa. Tikus dibagi dalam lima kelompok: normal, positif, pembanding dengan allopurinol (1,8 mg/kg BB),
kombinasi ekstrak kencur dan jahe (50 mg/kg BB), dan kombinasi ekstrak kencur dan jahe (100 mg/kg BB). Parameter yang diukur meliputi berat badan, pengukuran jantung, Pulse
Wave Velocity (PWV), dan kadar asam urat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak kencur dan jahe dosis 50 mg/kg BB efektif menurunkan berat badan dan PWV, serta menurunkan kadar asam urat meskipun tidak seefektif allopurinol. Kombinasi dosis 100 mg/kg BB tidak efektif menurunkan kadar asam urat namun signifikan dalam
menurunkan trigliserida. Kesimpulan penelitian ini adalah kombinasi ekstrak kencur dan jahe pada dosis 50 mg/kg BB memiliki potensi sebagai pengobatan alternatif
antihiperurisemia yang lebih aman dibandingkan allopurinol.

Kata Kunci : Antihiperurisemia, Jahe, Kencur, Sindrom Metabolik, In Vivo

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 09 Oct 2025 08:14
Last Modified: 09 Oct 2025 08:14
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/968

Actions (login required)

View Item
View Item