Gambaran Perilaku Menggosok Gigi pada Anak Usia Sekolah di SDN Guruminda Bandung

Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebanyak 57,6% orang Indonesia memiliki masalah gigi dan mulut. Angka anak-anak yang mengalami masalah gigi menurut Riskesdas 2018 mencapai 93% anak usia dini, yakni dalam
rentang usia 5-6 tahun mengalami gigi berlubang. Gigi dan mulut merupakan bagian terpenting yang harus dipertahankan kebersihannya, sebab melalui organ ini berbagai kuman dapat masuk. Cara menyikat gigi yang salah memiliki risiko lebih
tinggi terkena penyakit gigi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran perilaku menggosok gigi pada anak usia sekolah di SDN Guruminda Bandung.Jenis penelitian deskriptif dengan populasi penelitian sebanyak 60 anak usia sekolah dan sampel sebanyak 60 anak usia sekolah dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengobservasi menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan gambaran perilaku menggosok gigi pada anak usia sekolah lebih dari setengahnya tidak baik sebanyak 34 anak (56,7%). Perilaku yang tidak baik dikarenakan anak sekolah belum pernah mendapatkan informasi yang tepat mengenai tata cara gosok gigi yang baik dan benar, sedangkan 26 anak (43,3%) dengan perilaku baik. Simpulan penelitian yaitu lebih dari setengahnya anak sekolah dengan perilaku menggosok
gigi yang tidak baik. Oleh karena itu instansi tempat penelitian dapat bekerjasama dengan instansi kesehatan untuk mengadakan pendidikan kesehatan secara rutin terhadap siswa mengenai menggosok gigi yang baik dan benar.

Kata Kunci : Anak Usia Sekolah, Menggosok Gigi, Perilaku
Sumber : 8 Buku (Tahun 2015-2018), 11 jurnal (Tahun 2015-2021)