Pengaruh Terapi Emotional Fredom Technique Pada Tingkat Nyeri Pasien Pasca Pemasangan Endotracheal Tube Dengan General Anestesi Di Rsud Arjawinangun Cirebon

Nyeri merupakan keluhan tersering pada pasien pasca operasi dengan general anestesiterutama pada pasien yang menggunakan Endotracheal tube (ETT). Pengelolaan nyeri pada pasien pasca pemasangan ETT akan mempercepat pengembalian kondisi normal pasien. Salah satu terapi yang dapat diberikan adalah terapi non farmakologi Emotional Freedom Technique (EFT). Penelitian ini, bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian terapi EFT pada tingkat nyeri pasien pasca pemasangan ETT dengan general anestesi di RSUD Arjawinangun Cirebon. Penelitian dilaksanakan pada Februari – Maret 2023 menggunakan metode kuantitatif, dengan pr,e-experi,mental, o,ne gr,oup, pre-pos test de,sign. Penelitian ini melibatkan 30 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan skala nyeri <8. Data dianalisis menggunakan paired sample t-test dan Independen sample t-test. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata skala nyeri sebelum diberikan intervensi (7) dan nilai rata-rata setelah dilakukan intervensi (1). Dalam penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh pemberian EFT terhadap skala nyeri pada pasien pasca pemasangan ETT dengan general anestesi dibuktikan dengan hasil uji statistik didapatkan nilai p-value 0,000 (p-value <0,05). Terapi ini berpengaruh karena adanya peningkatan hormon endorfin pada saat pengetukan yang merangsang penurunan rasa nyeri. Penelitian selanjutnya, diharapkan jumlah sampel lebih banyak dan dapat membandingkan intervensi mana yang lebih efektif pada pasien nyeri pasca pemasangan ETT dengan general anestesi.

Kata Kunci : EFT, General Anestesi, Nyeri pasca pemasangan