Analisis Asuhan Keperawatan Pada Ny. K Dengan Gangguan Mobilitas Fisik Dan Penerapan Range Of Motion (Rom) Pasif Di Ruang Intensive Care Unit Rsud Al Ihsan Provinsi Jawa Barat

Stroke Perdarahan Intraserebral adalah ekstravasi darah yang berlangsung spontan dan mendadak ke dalam parenklim otak yang bukan disebabkan oleh trauma Pada tahun 2018 angka kejadian stroke meningkat dari 7% menjaadi 10,9% atau sekitar 2.120.362 orang. Dalam pelaksanaan proses asuhan keperawatan pada pasien stroke,masalah keperawatan yang sering muncul pada pasien stroke hemoragik adalah gangguan mobilitas fisik dan salah satu bentuk latihan yang dinilai cukup efektif dalam membantu pemulihan fungsi motorik pada pasien stroke adalah latihan range of motion (ROM). Tujuan dari penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini yaitu untuk mengetahui Analisis Asuhan Keperawatan pada Ny. “K” dengan Gangguan Mobilitas Fisik dan Penerapan Range Of Motion (ROM) Pasif diruang Intensive Care Unit RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah studi kasus dengan melakukan asuhan keperawatan. Untuk teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, pemeriksaan fisik. Hasil pengkajian pada tanggal 31 Maret 2024 klien mengalami kelemahan ekstermitas kanan dengan nilai kekuatan otot 0/0. Berdasarkan hasil implementasi yang telah dilakukan dalam pemberian Range Of Motion (ROM) Pasif pada Ny.K selama 3 hari didapatkan hasil bahwa pada hari ketiga pemberian range of motion (ROM) pasif terdapat peningkatan kekuatan otot dari 0 menjadi 1. Pemberian Range Of Motion (ROM) Pasif terbukti dapat meningkatkan nilai kekuatan otot pada Ny. K. Diharapkan, perawat di Intensive Care Unit (ICU) dapat menerapkan intervensi pemberian latihan range of motion pasif bagi pasien Stroke yang mengalami masalah hemiparesis.

Kata Kunci : Gangguan Mobilitas Fisik, Range Of Motion, Stroke PIS
Daftar Pustaka : Buku 4 (2011-2019)
Jurnal 32 (2017-2024)