Evaluasi Waktu Tunggu Pelayanan Resep Rawat Jalan di Rumah Sakit Kabupaten Karawang

Kepuasan menjadi penting dalam pelayanan kesehatan. Ketidakpuasan akan muncul apabila kinerja layanan kesehatan yang diperoleh tidak sesuai dengan harapan. Salah satu kinerja adalah skrining resep, dimana menunggu antrian lama dapat menyebabkan persepsi negatif terhadap produksi, kualitas pelayanan, dan kepuasan pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran waktu tunggu pelayanan resep rawat jalan obat jadi dan obat racikan di salah satu rumah sakit Kabupaten Karawang. Metode penelitian ini menggunakan metode non-eksperimental yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data kuantitatif. Data sekunder dikumpulkan melalui pengamatan langsung dan pencatatan waktu tunggu pelayanan resep obat jadi dan obat racikan pada bulan Februari–April 2024. Sampel yang digunakan adalah seluruh populasi yang dijadikan sampel, dengan rincian 2.095 resep obat jadi dan 203 resep obat racikan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata lama waktu tunggu pelayanan resep pada shift 1 (pagi) untuk obat jadi adalah 9,6 menit dan obat racikan adalah 23 menit, sedangkan rata-rata lama waktu tunggu pelayanan resep pada shift 2 (siang) untuk obat jadi adalah 11,4 menit dan obat racikan adalah 26,7 menit. Hal ini menunjukkan bahwa waktu tunggu pelayanan resep di Instalasi Farmasi salah satu rumah sakit di Kabupaten Karawang sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimal di Rumah Sakit yang tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 129 Tahun 2008.

Kata kunci: Waktu tunggu, obat jadi, obat racikan, kepuasan pasien.