Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Anggota Keluarga yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung

Dengan meningkatnya fenomena gangguan jiwa di setiap tahunnya Sebanyak 16.714 warga Jawa Barat tercatat mengalami gangguan kejiwaan berat. Diprediksi, jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di provinsi berpenduduk lebih dari 45
juta jiwa ini jauh lebih banyak dari yang terdeteksi di jawa barat. Fokus dari trend dan issue bergeser kearah perawatan dasar komunitas yang melibatkan keluarga. Untuk itu peranan keluarga dalam memberikan dukungan sangat dibutuhkan dalam
membantu proses penyembuhan/pemulihan untuk anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa, dalam hal ini mencegah terjadinya kekambuhan. Dalam Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran dukungan keluarga terhadap
anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa dipuskesmas pasirkaliki Metode penelitian yaitu menggunakan penelitian kuantitatif, populasi 102 dengan sampel 51 tehnik pengambilan sampel Stratified Random dengan rumus Slovin. Hasil analisis gambaran dukungan keluarga menunjukkan bahwa frekuensi dukungan emosional 47.6% dengan kategori baik, dukungan informasi 74.1% dengan kategori kurang, dukungan penilaian 56.4% dengan kategori baik, dan dukungan
instrumental 58.2% dengan kategori kurang. Ditarik kesimpulan bahwa dukungan keluarga yang diberikan adalah salah satu faktor pemulihan pasien yang mengalami
gangguan jiwa.

Kata Kunci : Dukungan, Keluarga,,Gangguan Jiwa