Gambaran Kejadian Stress Kerja Penata Anestesi dalam Melaksanakan Pelayanan Anestesi di Wilayah Jawa Barat

Stres kerja dapat terjadi pada tenaga kesehatan salah satunya adalah penata anestesi yang bekerja di ruang operasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian stress kerja yang dialami penata anestesi di Jawa Barat. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah penata anestesi di wilayah Jawa Barat yang tergabung dalam DPD IPAI JABAR yang berjumlah 765 orang. Sampel penelitian menggunakan purposive sampling yang berjumlah 88 orang. Penelitian ini menggunakan teknik stratified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner MBI yang dibuat dalam bentuk google form yang dikirim melalui admin DPD IPAI Jawa Barat. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada kategori pola kerja sebagian besar dari responden mengalami stress sedang sebanyak 60 orang (68,2%), pada kategori stress yang berhubungan dengan pekerjaan hampir seluruh dari responden mengalami stress sedang sebanyak 68 orang (77,3%), pada kategori stress kerja mengenai kebutuhan dan kemauan berpartisipasi dalam program yang berhubungan dengan stress hampir seluruh responden mengalami stress sedang sebanyak 73 orang (83%) dan secara keseluruhan hampir seluruh dari responden mengalami stress sedang sebanyak 76 orang (86,4%). Saran dari peneliti agar organisasi profesi IPAI membuat kebijakan dan program terkait manajemen stress yang lebih terstruktur.

Kata Kunci : Pelayanan Anestesi, Penata Anestesi, MBI, Stress Kerja