Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Prosedur Operasi Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Menghadapi Pre Operasi Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi di RSUD Sumedang

Kecemasan merupakan suatu gambaran akibat perasaan yang tidak menentu atau takut dan tidak berdaya maupun ketidakpastian. Namun kecemasan pada pre operatif adalah suatu gambaran adanya respon emosional akibat merasa bahaya, baik ilusi ataupun nyata. Banyaknya alasan yang mendasari kecemasan pre operasi, seperti kurangnya pengetahuan terhadap proses anestesi maupun pembedahan, ketakuatan akan kematian, takut terhadap nyeri, takut jika terjadi kesalahan kemudian terjadi cacat yang berdampak pada tubuh dan ketidaktahuan akibat minimnya pengetahuan pada saat seseorang akan menjalani tindakan medis seperti tindakan pembedahan pada sectio caesarea. Mengetahui Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea Dengan Anestesi Spinal Di IBS RSUD Sumedang. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif, dengan metode Cross Sectional. Pengetahuan pasien cukup baik, yaitu sebanyak 20 responden (57,1%), Kecemasan pasien berat sekali terdapat 10 responden (28,6%). Hasil dari uji korelasi chi-square didapatkan hasil ρ= 0,003, berarti ρ<0,05, artinya terdapat adanya hubungan yang kuat antara pengetahuan dan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea dengan anestesi spinal. Tingkat pengetahuan yang dimiliki pasien berhubungan secara signifikan (kuat) dengan tingkat kecemasan pasien, dikarenakan tingkat kecemasan dapat menurun dengan meningkatnya tingkat pengetahuan. Agar institusi Pendidikan harus meningkatkan kualitas mahasiswa anestesi terutama dalam bidang anestesi spinal agar dapat mengedukasi pasien dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien.

Kata Kunci: pengetahuan, Kecemasan, Anestesi Spinal, Sectio Caesarea.