Pengaruh Edukasi Kesehatan Terhadap Perilaku Vaginal Hygiene pada Remaja dengan Keluhan Keputihan di SMAN Cimanggung Kabupaten Sumedang

Keputihan merupakan cairan putih yang keluar dari liang senggama secara berlebihan, perilaku remaja dipengaruhi oleh faktor predisposisi, enanling, faktor pendorong. Kurangnya
edukasi kesehatan diperlukan rencana atau tehnik untuk mengubah perilaku remaja mengenai vaginal hygiene yang baik dan benar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap perilaku vaginal hygiene pada remaja dengan keluhan keputihan di SMAN Cimanggung Kabupaten Sumedang. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen. Populasi sebanyak 40 orang remaja putri di SMAN Cimanggung Kabupaten Sumedang dengan tehnik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner. Menggunakan
analisis univariat dan bivariat dengan uji T-berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi 97,5% remaja memiliki perilaku vaginal hygiene yang buruk dan setelah diberikan intervensi 100% remaja memiliki perilaku vaginal hygiene yang baik. Menunjukan adanya pengaruh edukasi kesehatan terhadap perilaku vaginal hygiene pada remaja dengan keluhan keputihan di SMAN Cimanggung Kabupaten Sumedang ( p-value 0,000<0,05). Kesimpulan didaatkan bahwa edukasi kesehatan berpengaruh terhadap peningkatan perilaku
vaginal hygiene pada remaja dan diharapkan kepada pihak sekolah dapat menerakan program edukasi kesehatan bagi remaja putri.

Kata kunci : Edukasi, Keputihan, Perilaku, Remaja, Vaginal Hygiene, dan Keputihan.
Sumber : 13 Buku ( 2007-2019), 17 Jurnal ( 2017- 2021)