Penetapan KAdar Kafen dalam Seduhan Teh Hijau, Teh Oolong,dan Teh Hitamh menggunakan KCKT

Muzaki, Miftah (2024) Penetapan KAdar Kafen dalam Seduhan Teh Hijau, Teh Oolong,dan Teh Hitamh menggunakan KCKT. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (11kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Text
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version

Download (537kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Text
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version

Download (537kB)
[thumbnail of Pernyataan.pdf] Text
Pernyataan.pdf - Published Version

Download (552kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (135kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (202kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Accepted Version

Download (69kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Published Version

Download (73kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Published Version

Download (383kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (164kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (567kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Published Version

Download (65kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (220kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Teh, terkenal sebagai tanaman yang dapat dikonsumsi dengan cara diseduh. Berdasarkan pengolahannya jenis teh dibagi menjadi teh hijau, teh oolong, dan teh hitam. Kafein merupakan alkaloid purin yang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan juga menjadi dorongan energi ekstra. Kafein dapat ditemukan di biji kopi dan daun teh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses pengolahan
terhadap kadar kafein dalam seduhan teh hijau, teh oolong, dan teh hitam menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Metode KCKT dipilih karena kemampuan analisisnya yang tinggi dalam memisahkan dan mengkuantifikasi komponen-komponen dalam sampel yang kompleks. Validasi meliputi uji kesesuaian sistem, selektivitas, linieritas, sensitivitas, akurasi, dan
presisi. Hasil uji kesesuaian sistem menunjukkan parameter yang memenuhi syarat dengan %RSD rata-rata di bawah 2%. Selektivitas diuji dengan membandingkan kromatogram dari pelarut, sampel, standar, dan campuran sampel dengan standar. Hasil linieritas didapatkan persamaan regresi Y = 67410x + 10247 dengan nilai (r) sebesar 0.9993. Batas deteksi (BD) dan batas kuantisasi (BK) masing-masing
adalah 0.44 µg/mL dan 1.47 µg/mL. Akurasi menggunakan metode standar adisi hasil analisis menunjukkan rata-rata %recovery antara 90.40% hingga 82.35%. Presisi diuji selama tiga hari berturut-turut dengan hasil rata-rata konsentrasi yang
menunjukkan konsistensi yang baik. Hasil penetapan kadar kafein dalam teh hijau, teh oolong, dan teh hitam masing-masing adalah 14,05±0,16 mg, 11,98±0,22 mg, dan 9,56±0,01 mg per seduhan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses
pengolahan berpengaruh terhadap kadar kafein dalam teh seduhan.

Kata kunci: kafein, teh hijau, teh oolong, teh hitam, KCKT

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Farmasi > BF Analisis Farmasi Kimia Medisinal
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 25 Sep 2025 07:02
Last Modified: 25 Sep 2025 07:02
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/633

Actions (login required)

View Item
View Item