Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Anak Usia 3 Tahun di Desa Nagrog Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lega

Latar Belakang: Keadaan status gizi pada anak dapat mempengaruhi penampilan, kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan. Di Kabupaten Bandung Masih Terdapat Masalah Status Gizi salah satunya adalah Cicalengka yaitu 17,07% gizi kurus dan 9,15% gizi Kurang. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu kader di desa Nagrog yang menyatakan bahwa masih terdapat masalah status gizi di Desa Nagrog dan batita yang mengalami perkembangan sosial dan kemandirian yaitu tidak bisa memakai sepatu sendiri.Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan perkembangan anak usia 3 tahun di desa nagrog wilayah kerja Puskesmas Sawah Lega. Metode: Jumlah populasi 150, jumlah sampel yang digunakan adalah 60 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive Sampling, dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner KPSP yang berjumlah 10 pertanyaan dan Buku KIA. Hasil: H1 diterima H0 ditolak terdapat hubunganan tar a status gizi dengan perkembangan anak usia 3 tahun di Desa Nagrog Wilayah Kerja Sawah Lega. Kesimpulan : Ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan anak usia 3 tahun di Desa Nagrog Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lega. Saran: Bagi tempat penelitian, diharapkan puskesmas lebih meningkatkan kembali edulkasi tentang cara meng ukur stimulasi perkembangan anak kepada ibu khususnya cara stimulasi anak pada usia 3 tahun

Kata Kunci : Anak, Perkembangan Anak, Status Gizi