Asuhan Keperawatan pada Lansia Asma dengan Bersihan Jalan Nafas tidak Efektif di Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Pendahuluan : Seiring bertambahnya usia, lansia mengalami perubahan fisik, mental, sosial, dan
kesejahteraan. Orang lanjut usia lebih mungkin mengalami penurunan fleksibilitas fisik dan
ketidakberdayaan terhadap penyakit tanpa henti. Kondisi ini dapat menyebabkan berkurangnya ketajaman
sentuhan (misalnya pendengaran, penglihatan, rasa, aroma) dan berkurangnya kemampuan (misalnya
kualitas, kecepatan) serta perubahan dalam sistem pernafasan. Perubahan pada sistem pernapasan dapat
menyebkan berbagai penyakit, termasuk Asma. Asma terus menjadi masalah kesehatan penting di seluruh
dunia dan menimbulkan ancaman nyata bagi masyarakat Asma adalah penyakit paru-paru kronis yang
menyerang orang-orang dari segala usia. Hal ini disebabkan oleh peradangan dan pengetatan otot di
sekitar saluran udara, sehingga membuat pernapasan menjadi lebih sulit. Tujuan : Mendapatkan
Gambaran asuhan keperawatan pada lansia Asma dengan bersihan jalan nafas tidak efektif di Kecamatan
Cibiru Kota Bandung. Metode : Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
deskriptif dengan pendekatan case study research (studi kasus). Subjek yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu 2 lansia yang mengalami Asma. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Cibiru Kota Bandung.
Peneliti menggunakan format asuhan keperawatan pada lansia. Hasil : Setelah dilakukan fisioterapi dada
sebanyak 2 kali sehari hasil frekuensi pernafasan dalam batas normal, irama pernafasan dalam batas
normal, mampu mengeluarkan sputum, tidak ada suara nafas tambahan, batuk berkurang. Kesimpulan :
Tindakan fisioterapi dada berpengaruh terhadap masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada lansia
Asma.

Kata kunci : Bersihan Jalan Napas, Fisioterapi Dada, Asma