Faktor yangBerhubungan dengan Safety Culture pada Pekerja di PT.Industri Susu Alam Murni (ISAM) Tahun 2023

Capaian Zero Accident di Indonesia mengalami peningkatan tetapi berbanding lurus dengan angka kecelakaan kerja yang masih tinggi pula. PT. Industri Susu Alam Murni (ISAM) merupakan salah satu perusahaan yang menerima predikat Zero Accident, sehingga perlu di analisis terkait Safety Culture untuk menilai penerapan nilai-nilai K3 sebagai upaya mengurangi dan menurunkan angka kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengamati faktor yang berhubungan dengan Safety Culture pada pekerja di PT. Industri Susu Alam Murni (ISAM). Jenis penelitian ini yaitu analitik observasional menggunakan desain cross sectional, populasi pada penelitian ini sebanyak 105 pekerja dan diperoleh sampel sebanyak 51 sampel dengan menggunakan teknik sampel Proportional Stratified Random Sampling. Data penelitian di uji menggunakan Uji Korelasi Pearson dan rank Spearman menunjukkan terdapat korelasi antara Kompetensi K3 (p-value=0,029), Komunikasi K3 (p-value=0,018) dan Keterlibatan dalam K3 (p-value=0,022) dengan Safety Culture serta usia (p-value=0,067), jenis kelamin (p-value=0,548), pendidikan (p-value=0,219), masa kerja (p-value=0,590), kepatuhan terhadap prosedur (p-value=0,097) dan komitmen manajemen (p-value=0,261) tidak berhubungan dengan Safety Culture. Kesimpulannya terdapat korelasi antara Kompetensi K3, Komunikasi K3 dan Keterlibatan dalam K3 dengan Safety Culture dengan arah korelasi positif, maka semakin besar nilai Kompetensi K3, Komunikasi K3 dan Keterlibatan dalam K3 maka semakin besar pula Safety Culture pada pekerja.

Kata kunci: K3, Safety Culture, Pekerja