Literature Review: Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Merokokpada Remaja

Merokok menjadi salah satu penyebab terbesar gangguan kesehatan. Menurut Data WHO, Indonesia menjadi negara terbesar ketiga pengkonsumsi rokok setelah Chinadan India. Berdasarkan data WHO prevalensi penduduk usia dewasa yang merokok setiap hari di Indonesia sebesar 29% yang menempati urutan pertama se-Asia Tenggara. Sejalan dengan data hasil survei Global Adults Tobacco Survey (GATS) tahun 2021, Indonesia memiliki jumlah perokok aktif terbanyak dengan prevalensi perokok laki- laki sebesar 67% (57,6 juta) dan prevalensi perokok wanita sebesar 2,7% (2,3 juta). Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan jumlah perokok terbanyak. Tahun 2013 tercatat proporsi penduduk umur >10 tahun yang merokok di Jawa Barat adalah 27,1%. Kemudian pada tahun 2020 mencapai 32,55 persen penduduk Jawa Barat diatas 15 tahun merupakan perokok aktif. Tujuan literature review ini untuk mengetahui efektifitaspromosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan merokok pada remaja. Jumlah literature yang diperoleh sebanyak 40 jurnal dan 15 diantaranya memenuhi kriteria. Jurnal diperoleh dengan jurnal asli (full text) sehingga data yang disajikan lengkap dan mudah dalam penelaahan penelitian. Metode penelaahan ini dilakukan dengan metode review dari hasil penelitian dengan penelusuran internet dari database Google Scholar di publikasikan mulai tahun 2018-2022 dengan kata kunci promosi kesehatan dan pengetahuan merokok. Kesimpulannya hasil identifikasi dan studi jurnal lebih dari setengahnya disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan merokok pada remaja. Saran kepada masyarakat hendaknya selalu memperhatikan pengetahuan merokok agar menurunkan resiko terjadinya suatu penyakit.

Kata Kunci : Promosi Kesehatan, Pengetahuan Merokok