Gambaran Tingkat Halusinasi Pendengaran pada Pasien Skizofrenia di Rawat Inap RSJ Provinsi Jawa Barat

Pasien yang terdiagnosis skizofrenia berjumlah 1.409 orang, lebih banyak dibandingkan jumlah pasien rawat inap dengan diagnosis lain di RSJ Provinsi Jawa Barat. Lebih dari 90% pasien skizofrenia mengalami halusinasi. Halusinasi pada penderita skizofrenia dapat menimbulkan dampak negatif. Penderita halusinasi pendengaran dapat merugikan dirinya sendiri atau bahkan orang di sekitarnya. Salah satu jenis halusinasi tersebut adalah halusinasi pendengaran. Berdasarkan fenomena yang terjadi pada pasien skizofrenia, peneliti ingin mengetahui sejauh mana halusinasi pendengaran yang terjadi pada pasien skizofrenia di RSJ Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran tingkat halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia yang dirawat di RSJ Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yang dipadukan dengan penelitian deskriptif. Hasil observasi di RSJ menunjukkan 77 responden menderita skizofrenia. Data
dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive sampling dan sampel data yang diperoleh sebanyak 65 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner AHRS (Auditory Halucinations Rating Scale) dengan analisis distribusi frekuensi univariat. Hasil penelitian menunjukkan 35 orang (53,8%) berada pada tingkat sedang, 14 orang (21,5%) berada pada tingkat ringan, dan 12 orang (18,5%) berada pada tingkat berat. Kesimpulannya tingkat halusinasi pendengaran
pasien rata-rata. Dari hasil tersebut diharapkan RSJ Provinsi Jawa Barat dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menurunkan tingkat halusinasi pendengaran, salah satunya dengan menghardik, serta memberikan informasi
kepada responden yang terkena dampak. Serta manfaat dan menghardik dapat menurunkan halusinasi pendengaran.

Kata kunci : tingkat halusinasi pendengaran, Skizofrenia
Keperpustakaan : 8 buku 2014, 40 jurnal 2014-2022