Intervensi Pencegahan Kecacingan pad Ibu Hmail di Wilayah Kerja Puskesmas Ibrahim Adjie Tahun 2023

Prevalensi infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) di Indonesia pada umumnya masih tinggi, terutama pada penduduk dengan sanitasi yang buruk, dengan data yang bervariasi 2,5% - 62% dan intensitas tertinggi didapatkan dikalangan anak presekolah dan sekolah dasar. Dalam mengatasi kecacingan pemerintah mengeluarkan program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM merupakan salah satu program nasional untuk eliminasi kecacingan. Pendidikan kesehatan melalui media sangatlah penting untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita dalam pencegahan kecacingan. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan quasi experiment dengan desain non- equivalent control grup dengan teknik purposive sampling. Populasi penelitian adalah ibu balita. Rumus besar data kontinu dengan besar sampel 18 ibu balita baik pada kelompok video dan kelompok poster. Analisis data mengunakan paired t test dan t independen. Didapatkan ada perbedaan rata-rata pengetahuan terhadap pencegahan kecacingan melalui POPM pada kelompok video dan poster (P value=0,000). Ada efektivitas pemberian media video dan media poster terhadap pengetahuan(P value=0,000). Kesimpulan bahwa pengetahuan pencegahan kecacingan pada ibu balita dapat ditingkatkan melaui media video dan media poster, sehingga video dan poster ini dapat dijadikan sebagai media peningkatan pengetahuan pada ibu balita.

Kata kunci : Kecacingan, POPM, Pengetahuan