Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Pagaden Barat

Hipertensi atau yang sering disebut dengan pembunuh diam-diam karena penderita tidak merasakan adanya gejala, hipertensi adalah faktor risiko terbesar ketiga yang menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi di puskesmas pagaden barat.Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang melakukan kunjungan ke puskesmas pagaden barat dari bulan juli-september sebanyak 2.553 responden. Sampel pada penelitian ini sebanyak 43 orang dengan tehnik pengambilan purposive sampling dan dilakukan uji kolerasi spearman rank, instrumen yang digunakan yaitu kuesioner gaya hidup yang mengacu pada program CERDIK dan untuk mengukur
tekanan darah menggunakan Sphygmomanometer dan Stetoscope..
Hasil penelitian didapatkan bahwa gaya hidup hipertensi sebanyak 20 responden (46.5%) yang tidak hipertensi sebanyak 23 responden (53,5%), sedangkan yang memiliki gaya hidup baik sebanyak 15 responden (34,9%) dan yang memiliki gaya hidup tidak baik sebanyak 28 responden (65,1%). Hasil uji
statistik spearman rank didapatkan p-value = 0,001 artinya ada hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi di puskesmas pagaden barat.Diharapkan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas pagaden barat agar memberikan pendidikan kesehatan dan mengadakan kegiatan olahraga agar masyarakat termotivasi untuk melakukan gaya hidup yang lebih baik.

Kata Kunci: Hipertensi, Gaya Hidup, PTM
Daftar Pustaka : DokumenPemerintah 4 (2013- 2022), Website 2 (2013- 2022), Buku 23 (2013- 2022), Jurnal 29 (2013- 2022)