Lassanova Fazrin Nugraha, Tyan (2023) Gambaran Self Transcendence pada Lansia di UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Lansia (PPSGL). Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.png - Published Version
Download (63kB) | Preview
Lembar Pengesahan.png - Published Version
Download (123kB) | Preview
Lembar Persetujuan.png - Published Version
Download (106kB) | Preview
Pernyataan.png - Published Version
Download (192kB) | Preview
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (252kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (248kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (153kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (304kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (474kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (181kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (291kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (406kB)
Bab 6.pdf - Published Version
Download (150kB)
Daftar Pusaka.pdf - Published Version
Download (388kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (4MB)
Abstract
Perubahan-perubahan yang terjadi pada lansia menyebabkan beberapa keluarga tidak sanggup untuk merawat lansia dalam hal ekonomi ataupun sosial sehingga lansia ditempatkan di panti jompo. Lansia yang tinggal bersama keluarga dan di
panti jompo tentunya berbeda, khususnya dalam hal kesejahteraan dan kualitas hidup pada lansia tersebut yang dapat beresiko pada tingkat depresi. Self transcendence di anggap sebagai proses perkembangan dan sumber kesejahteraan
pada lansia, sehingga self transcendence bisa menjadi pendekatan yang berguna untuk mencapai kesejahteraan serta kualitas hidup pada lansia. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat self transcendence
pada lansia di UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Lansia (PPSGL). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan purposive sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 48 lansia. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner Self Transcendence Scale (STS) dengan analisa univariat. Peneliti melakukan uji normalitas terlebih dahulu dengan menggunakan saphiro wilk dengan nilai sig 0,071>0,05, sehingga data tersebut berdistribusi
normal. Selanjutnya peneliti menentukan hasil mean dan didapatkan nilai mean 53,46. Hasil penelitian menyatakan tingkat self transcendence pada lansia di UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Lansia (PPSGL) memiliki kecenderungan
tinggi yaitu dengan skor mean 53,46 dengan skor minimum 44 dan maximum 60 serta standar deviation 4,156. Hal ini sejalan dengan teori dari Reed di dalam Smith, tingginya self transcendence di lihat dari pernyataan individu yang sesuai dengan ciri-ciri self transcendence yakni terdapat pada item kuesioner. Diharapkan pihak instansi dapat memfasilitasi lansia terkait dengan kedamaian dan keharmonisan batin yang didapatkan dari penerimaan dan penyesuaian diri. Hal yang bisa dilakukan yakni meditasi, doa, visualisasi, ingatan terstruktur dan refleksi diri.
Kata Kunci : Kesejahteraan, Lansia, Self Transcendence
Kepustakaan : 5 Buku (2010-2021), 30 Jurnal (1992-2021)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AH Keluarga |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | S.IIP Rosy Rosytasary |
| Date Deposited: | 17 Sep 2025 07:53 |
| Last Modified: | 17 Sep 2025 07:53 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/441 |
