Pengembangan Formulasi Sediaan Gel Kombinasi Bakuchiol dan Asiaticoside

Bakuchiol dan Asiaticoside adalah dua bahan aktif yang dikenal memiliki efek mencerahkan dan memperbaiki kulit. Pengembangan formulasi gel dengan kombinasi kedua bahan ini bertujuan untuk menciptakan produk topikal yang
efektif dan stabil. Penelitian ini dimulai dengan persiapan bahan baku yang meliputi bakuchiol dari Asian Chemical, Semarang, dan asiaticoside dari Xi’an Faitury Bio-
Tech, China. Formula gel menggunakan Carbopol 940 sebagai gelling agent dengan konsentrasi 0,5%, 1%, dan 1,5%. Gliserin digunakan sebagai emolien, Trietanolamin sebagai pembasa, dan larutan dapar fosfat untuk menjaga pH. Uji
fisik yang dilakukan meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, dan viskositas. Uji organoleptik menunjukkan bahwa formula dengan konsentrasi Carbopol 0,5% (B1) memberikan hasil terbaik dengan warna bening, tekstur kental, dan tidak berbau. Semua formula menunjukkan homogenitas yang baik. Uji pH menunjukkan bahwa formula B1 memiliki pH 6,43, yang berada dalam rentang ideal untuk kulit. Uji daya sebar menunjukkan hasil terbaik pada formula B1 dengan rata-rata daya sebar 6,82 cm. Uji viskositas menunjukkan bahwa formula B1 memiliki viskositas 3589 cPs, sesuai dengan standar SNI. Formulasi gel dengan kombinasi bakuchiol dan asiaticoside menggunakan Carbopol 940 pada konsentrasi 0,5% menghasilkan sediaan gel yang stabil, homogen, dan memiliki karakteristik fisik yang sesuai untuk aplikasi topikal. Formulasi ini memiliki potensi besar untuk
digunakan dalam produk perawatan kulit yang efektif.

Kata kunci : Bakuchiol, Asiaticoside, Perawatan Kulit.