Evaluasi Penggunaan Obat Glimepirid pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Salah Satu Rumah Sakit Umum Daerah Pemerintah Kota Bandung

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan adanya hiperglikemia yang disebabkan karena cacat dalam produksi aksi insulin. Evaluasi penggunaan obat adalah proses berkelanjutan dan terstruktur untuk memastikan bahwa obat yang diberikan kepada pasien aman, sesuai, dan efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kerasionalan obat glimepirid pada pasien diabetes melitus tipe 2 meliputi jenis kelamin, usia, dosis, dan ketepatan obat. Serta untuk mengetahui potensi interaksi
obat glimepirid pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini adalah penelitian observasional non eksperimental dengan metode retrospektif data yang diambil yaitu data rekam medis pasien rawat jalan selama periode Oktober-Desember 2023, pengolahan data dilakukan menggunakan program Microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa jumlah pasien yang menderita penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 paling banyak diderita oleh perempuan yaitu sebanyak (70,97%), dengan rentang usia 56-65 tahun sebanyak (53,22%). Hasil pada kriteria ketepatan obat dan ketepatan dosis yaitu seluruh pasien rawat jalan periode Oktober-Desember 2023 sebanyak 62 pasien memiliki hasil ketepatan obat dan ketepatan dosis (100%). Terdapat 3 (04,84%) pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang berpotensi mengalami interaksi obat dengan tingkat keparahan minor.

Kata kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, evaluasi penggunaan obat, obat glimepirid