Gambaran Pola Makan dan Pola Menstruasi pada Remaja Putri yang Mengalami Anemia di SMK Wirasaba Kabupaten Karawang

Remaja putri memiliki resiko lebih tinggi mengalami anemia. Prevelensi anemia remaja putri di Indonesia masih sangat tinggi yaitu sebesar 32,0%. Hal tersebut disebabkan karena pada masa remaja memerlukan zat gizi yang lebih tinggi terutama zat besi untuk pertumbuhan dan perkembanganya. Masalah anemia ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya pola makan dan pola menstruasi.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pola makan dan pola menstruasi pada remaja putri yang mengalami anemia pada remaja putri di SMK Wirasaba Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Sampel penelitian ini mengguankan teknik total sampling sebanyak 58 responden yang mengalami anemia yang diperoleh dari data sekunder puskesmas. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti yaitu menggunakan kuesioner. Adapun Analisis data menggunakan analisis univariat dengan penyajian tabel distribusi frekuensi dari variabel yang diteliti. Hasil penelitian didapatkan gambaran pola makan dan pola menstruasi pada remaja putri yang mengalami anemia di SMK Wirasaba yaitu hampir seluruh responden (74,1%) dari 58 responden mengalami anemia ringan dan (75,9 %) diantaranya memiliki pola makan tidak sehat, serta sebanyak (70,7%) memiliki pola menstruasi yang tidak normal.
Rekomendasi adanya penyuluhan dan evaluasi lanjutan terhadap penanganan dan pencegahan anemia serta pemantauan berkala terhadap program pemberian tablet tambah darah di sekolah setiap bulannya.

Kata Kunci : Anemia, Remaja Putri ,Pola Makan, Pola Menstruasi