Pengaruh Aromaterapi Lemon Terhadap Penurunan Frekuensi Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Cikancung

Emesis gravidarum merupakan keadaan mual yang kadang disertai muntah.keluhan umum yang biasa di rasakan pada kehamilan dapat menyebabkan menurunkan nafsu makan dan kurang nya asupan makanan sehat,sehingga
berdampak pada gizi ibu dan janin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lemon pada ibu hamil di puskesmas cikancung. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment dengan menggunakan one grup pre and
post test design dengan sampel 30 ibu hamil. Pengumpulan data dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 30 responden didapatkan sebagian besar frekuensi emesis gravidarum sebelum intervensi adalah (77%). Hasil Uji Wilcoxon sebelum pemberian aromaterapi lemon, didapatkan p-value 0.001<0.05 yang artinya aromaterapi lemon efektif
dalam penurunan frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas cikancung. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dalam memanfaatkan pengobatan non-farmakologi seperti aromaterapi
lemon sebagai pengobatan alternatif dalam menurunkan frekuensi emesis gravidarum.Disarankan bagi Bidan untuk memberikan aromaterapi lemon sebagai salah satu terapi non-farmakologi untuk menurunkan frekuensi emesis gravidarum.

Kata kunci : Emesis Gravidarum, Mual, Muntah, Aromaterapi Lemon.