Aktivitas Antiinflamasi Kombinasi Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit ( Curcuma domestica ) dan Daun Pegagan ( Centella asiatica ) pada Tikus Obes Terhadap Kadar Tumor Necrosis factor-Alpha

Obesitas dikaitkan dengan inflamasi kronis tingkat rendah di mana sel-sel kekebalan secara progresif menyerang jaringan lemak orang yang mengalami obesitas. Jika sel adiposa
semakin bertumpukan maka tubuh akan merespon sehingga akan mengeluarkan makrofag dan merangsang terjadinya inflamasi di dalam tubuh yang mengeluarkan sel-sel inflamator
seperti TNF Alpha dan IL-6. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan dosis efektif dari kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) dan
daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) terhadap kadar Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-α) pada tikus obes. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental preventif secara in vivo. Parameter uji yang dilakukan adalah pemeriksaaan kadar Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-α) dengan menggunakan metode ELISA. Pemberian ekstrak dosis
tunggal dan kombinasi rimpang kunyit dan daun pegagan diberikan secara oral pada tikus yang diberi induksi pakan tinggi lemak karbohidrat dan fruktosa selama 60 hari. Hasil dan kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa dosis efektif yang dapat menekan terjadinya inflamasi ditunjukkan oleh pemberian kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma
domestica Val) dan daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dosis 200:100 mg/kgBB.

Kata Kunci: Obesitas, Inflamasi, Centella asiatica, Curcuma domestica, TNF-α