Serenli Nezlin, Luthfia (2024) Huungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Solokan Jeruk. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.png - Published Version
Download (70kB) | Preview
Halaman Pengesahan.png - Published Version
Download (291kB) | Preview
Pernyataan.png - Published Version
Download (148kB) | Preview
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (296kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (233kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (214kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (326kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (413kB)
Bab 4.pdf
Download (359kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (489kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (359kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (314kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (316kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Meningkatnya kadar gula darah pada pasien DM menjadi salah satu ancaman karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi hingga kematian. Salah satu faktor yang membuat kadar gula darah pasien DM tipe II tidak stabil yaitu resistensi insulin akibat kurangnya aktivitas fisik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Solokan Jeruk. Metode penelitian menggunakan
analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional, sampel penelitian sebanyak 40 orang dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner PASE dan analisis data menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian diperoleh bahwa hampir seluruh pasien DM (82.5%) memiliki aktivitas fisik rendah, dan sebagian besar pasien DM (57.5%) merupakan kategori diabetes (kadar gula darah tinggi). Hasil uji statistik diperoleh nilai -value (0.010 < 0.05) yang berarti ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah pasien DM tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Solokan Jeruk. Hal ini terjadi karena kurangnya aktivitas
fisik menyebabkan kurangnya sensitivitas insulin sehingga kadar gula darah menjadi tinggi. Disarankan bagi petugas kesehatan agar lebih meningkatkan program-program aktivitas fisik bagi pasien DM yang dilakukan secara rutin sehingga dapat menjadi salah satu upaya dalam mengontrol kadar gula darah pasien DM.
Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Kadar gula darah, Pasien DM
Kepustakaan : 15 buku (2016-2019), 19 jurnal (2017-2022)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AB Medikal Bedah |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | S.IIP Rosy Rosytasary |
| Date Deposited: | 15 Sep 2025 04:05 |
| Last Modified: | 15 Sep 2025 04:05 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/339 |
