Aktivitas Antiinflamasi Kombinasi Ekstrak Etanol Bunga Rosela ( Hibiscus sabdariffa L. ) dan Daun Pegagan ( Centella asiatica ) pada Tikus Obes Dengan Pengukuran Kadar TNF

Obesitas didefinisikan sebagai penimbunan lemak berlebih yang dapat mengganggu kesehatan. Salah satu penyebab obesitas adalah makanan tinggi lemak yang meningkatkan Free Fatty Acid (FFA) dan Reactive Oxygen Species (ROS),
yang memicu stres oksidatif dan inflamasi kronis, yang berperan dalam berbagai penyakit kronis. Tujuan: Mengetahui pengaruh dan dosis efektif kombinasi ekstrak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dan daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) terhadap kadar Tumor Necrosis Factor (TNF-α). Metode: Penelitian menggunakan metode preventif eksperimental dengan studi in vivo pada tikus putih
galur wistar sebanyak 32 ekor yang dikelompokan menjadi kelompok normal, induksi, pembanding orlistat 10,8 mg/kgBB, pembanding kurkumin 1,8 mg/kgBB, uji EDP 200 mg/kgBB, uji EBR 250 mg/kgBB, uji EBRDP 125 : 200 mg/kgBB,
dan uji EBRDP 250 : 100 mg/kgBB. Pengukuran kadar TNF-α pada hari ke-60 menggunakan kit ELISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan kadar TNF-α kelompok uji EDP 200 mg/kg BB dengan kadar TNF-α 97,4 ng/L,
EBR 250 mg/kgBB dengan kadar TNF-α 72,9 ng/L, dan kombinasi EBRDP dosis 125 : 200 mg/kgBB dengan kadar TNF-α 65,6 ng/L. Kesimpulan: Kombinasi EBRDP dosis 125 : 200 mg/kgBB efektif menekan peningkatan kadar TNF-α pada tikus.

Kata Kunci: Ekstrak Bunga Rosela, Ekstrak Daun Pegagan, Inflamasi, Obesitas,),Reaktif Oxygen Species (ROS), Tumor Necrosis Factor (TNF-α)