Penambatan Molekul dan Simulasi Dinamika Molekul Senyawa dari Tanaman Herba Pegagan (Centella asiatica (L.)) sebagai Inhibitor Renin

Hipertensi merupakan kondisi meningkatnya tekanan darah melebihi batas normal yang salah satu mekanismenya melibatkan sistem renin–angiotensin. Aktivasi enzim renin mengkatalisis konversi angiotensinogen menjadi angiotensin I, yang selanjutnya diubah oleh angiotensin converting enzyme (ACE) menjadi angiotensin II dan berikatan dengan reseptor AT₁ sehingga memicu vasokonstriksi dan peningkatan tekanan darah. Oleh karena itu, enzim renin merupakan salah satu target potensial dalam terapi antihipertensi melalui mekanisme inhibisi. Herba pegagan (Centella asiatica (L.)) diketahui memiliki aktivitas antihipertensi, namun senyawa aktif dan mekanisme kerjanya terhadap enzim renin belum sepenuhnya diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis afinitas, pola interaksi, serta kestabilan ikatan senyawa uji dari herba pegagan terhadap enzim renin dalam kondisi yang mendekati fisiologis. Penelitian dilakukan secara in silico menggunakan metode penambatan molekul dan simulasi dinamika molekul terhadap 47 senyawa uji yang berasal dari herba pegagan. Hasil penambatan molekul menunjukkan terdapat 10 senyawa uji terbaik dengan nilai energi bebas ikatan (ΔG) dan konstanta inhibisi (Ki) yang mendekati ligan alami. Selanjutnya, hasil simulasi dinamika molekul menunjukkan bahwa salah satu senyawa uji, yaitu castiliferol (SU16), memiliki kestabilan interaksi yang baik dan sebanding dengan ligan alami. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa senyawa castiliferol (SU16) berpotensi dikembangkan sebagai inhibitor renin dan kandidat antihipertensi berbasis bahan alam.

Kata kunci: Centella asiatica (L.), penambatan molekul, dinamika molekul, renin.