Awalani, Miptah (2022) Gambaran Peresepan Obat pada Pasien Asma di Apotek Fita Farma Sumedang. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (19kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (99kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (109kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (131kB)
isi.pdf - Published Version
Download (173kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (13kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (137kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (199kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (263kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (143kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (274kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (9kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (121kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (226kB)
Abstract
Asma merupakan penyakit inflamasi kronis pada saluran napas yang ditandai dengan hipersensitivitas bronkus terhadap berbagai rangsangan, sehingga menimbulkan gejala seperti mengi, batuk, sesak napas, dan rasa berat di dada, terutama pada malam hari, serta bersifat reversibel dengan atau tanpa terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan obat asma dan jenis obat asma yang paling banyak diresepkan di Apotek Fita Farma Sumedang. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan desain deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Sampel penelitian terdiri dari 70 lembar resep pasien asma yang dikumpulkan pada periode November 2021 hingga Februari 2022. Data dianalisis berdasarkan karakteristik jenis kelamin, usia pasien, serta jenis obat asma yang diresepkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien asma didominasi oleh anak perempuan sebanyak 36 pasien (51%) dibandingkan anak laki-laki sebanyak 34 pasien (49%). Berdasarkan karakteristik usia, jumlah pasien terbanyak berada pada rentang usia 0–2 tahun sebanyak 32 pasien (46%), diikuti usia 2–6 tahun sebanyak 29 pasien (41%), usia 6–12 tahun sebanyak 5 pasien (7%), dan usia 12–14 tahun sebanyak 4 pasien (6%). Berdasarkan jenis obat asma yang diresepkan, obat yang paling banyak digunakan adalah procaterol HCl 25 mcg sebanyak 59 resep (84%), diikuti salbutamol 2 mg sebanyak 9 resep (13%), dan prednison sebanyak 2 resep (3%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa obat asma yang paling banyak diresepkan di Apotek Fita Farma Sumedang adalah procaterol HCl 25 mcg, yang dinilai telah sesuai dengan pedoman terapi asma dan penggunaan obat yang rasional.
Kata kunci: obat asma, penyakit asma, apotek.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 30 Dec 2025 04:30 |
| Last Modified: | 30 Dec 2025 04:30 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/3003 |
