Gambaran Pencapaian Bromage Score ≤ 2 pada Pasien Pasca Anestesi Spinal diRSUD Bayu Asih Purwakarta

Bromage score sebagai kriteria penilaian pada pasien pasca anestesi spinal, dapat dipindahkan ke ruang rawat apabila telah mencapai bromage score ≤2. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pencapaian bromage score ≤ 2 pada pasien pasca anestesi spinal di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan observasional. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Populasi pada penelitian ini yaitu pasien pasca anestesi spinal di RSUD Bayu Asih Purwakarta berjumlah 143 pasien. Sampel berjumlah 58 responden dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir dari setengah responden berumur 56-65 tahun yaitu sebanyak 21 responden (36,2%). Separuh setengah responden mencapai skor 2 yaitu sebanyak 40 responden (69,0%), 17 responden dengan skor 1 (29,3%), dan 1 responden dengan skor 0 (1,7%). Hampir dari setengah responden berdasarkan karakteristik umur 56-65 tahun mendapatkan skor 2 sebanyak 21 responden (36,2%). Waktu pencapaian bromage score ≤2 didapatkan hampir dari setengah responden berdasarkan karakteristik umur 56-65 tahun mendapatkan waktu >2 jam sebanyak 21 responden (36,2%). Diharapkan bisa dijadikan sebagai masukan dalam menjalankan prosedur perawatan pasien pasca operasi dan lebih memperhatikan pencapaian bromage score pada pasien pasca anestesi spinal. Karena ditemukan masih ada beberapa pasien yang mencapai bromage score > 2 jam terutama pasien berumur > 45 tahun. Sehingga dapat malakukan kerja sama dengan perawat ruangan dalam melakukan latihan ROM untuk mempercepat pencapaian bromage score pasien.

Kata kunci : Bromage score, waktu pencapaian, penilaian